Mukjizat Sayiduna Muhammad SAW: Air Memancar dari Jari-Jemari Rasulullah (1)

بسم الله الرحمن الرحيم

Pada suatu hari, ada seorang pria yang bekerja di sebuah hotel yang terkenal karena menyajikan minuman beralkohol dan menjual barang-barang yang dipandang meragukan. Kehidupan pria ini berubah ketika ia bertemu dengan Syaikh Mutawali asy-Sya'rawi rahimahullah.

syekh mutawalli asy sya'rawi

Syaikh asy-Sya'rawi dengan lembut menasihatkan pria tersebut untuk berhenti dari pekerjaannya di hotel itu. Namun, pria tersebut memberikan alasan bahwa ia merasa terpaksa untuk bekerja di tempat itu. Alasannya adalah dia perlu menyokong keluarganya dan melunasi hutang-hutangnya.

Dengan bijak, Syaikh asy-Sya'rawi mengutip ayat suci Al-Qur'an yang mengatakan, 

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar" (Qur'an, Surah Ath-Thalaq:2).

Lalu, Syaikh bertanya kepada pria itu, "Allah menyebutkan taqwa terlebih dahulu atau jalan keluar terlebih dahulu?"

Pria tersebut menjawab, "Allah menyebutkan taqwa terlebih dahulu."

Dengan bijaksana, Syaikh asy-Sya'rawi menegaskan, "Mengapa kamu mencari jalan keluar terlebih dahulu sebelum meningkatkan taqwa? Mengapa kamu memutuskan untuk tetap berada di tempat yang jauh dari kebenaran ini, mencari jalan keluar terlebih dahulu, dan hanya kemudian memikirkan taqwa? Seharusnya, kamu harus meningkatkan taqwa terlebih dahulu, dan kemudian yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan keluar."

Pesan Syaikh asy-Sya'rawi ini membuat pria tersebut merenung. Akhirnya, pria itu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya yang menggiurkan dengan gaji tinggi di hotel tersebut.

Tidak lama setelah itu, seseorang datang kepada pria itu dan menawarkannya pekerjaan yang lebih baik sebagai pengurus di sebuah hotel di Madinah Al Munawwarah, dekat dengan makam Nabi Muhammad Rasulullah ﷺ. Pekerjaan barunya ini ternyata lebih baik dan membantu pria tersebut melunasi hutang-hutangnya.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa dalam hidup, taqwa (ketakwaan) harus menjadi prioritas utama kita. Taqwa kepada Allah harus menjadi dasar tindakan kita, dan Allah akan memberikan solusi atas setiap masalah. Sebagai seorang hamba, kita harus selalu memprioritaskan taqwa dan mempercayakan diri kepada Allah, yakin bahwa Dia akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Jadi, selalu utamakan taqwa, dan Allah akan memberi jalan keluar.